Jumat, 20 Juli 2012

MARHABAN YA RAMADHAN

MARHABAN YA RAMADHAN MARHABAN SYAHRU SYIAM MARHABAN SYAHRU MUBARAK!
akhirnya kita bertemu lagi dengan bulan yang agung ini. begitu banyak kebaikan yang ada dibulan ini. pada bulan ini umat islam melakukan puasa sebulan penuh menahan lapar dan haus hanya untuk mendapatkan ridha ilahi.
apa saja keistimewaan bulan ramadhan? mungkin sudah banyak yang memberi tahu tapi ini sekedar untuk mengingatkan kepada sahabat semua betapa mulianya bulan ramadha. oke mungkin langsung aja ya. nanti banyak ngomong pada penasaran pula sahabat yang membacanya.

keistimewaannya:
1. Bulan penuh berkah
    tau ngak kenapa? namanya aja syahru mubarak atau bahasa kampung gue artinya bulan yang penuh berkah. coba deh sahabat semua jualan es ketika mau buka pasti banyak untungkan, hehe. itu salah satu berkahnya sahabat. coba kita lihat lagi pada bulan ramadhan pasti banyak yang ngadain buka puasa bareng anak yatim. subhanallah. dimesjid mesjidpun banyak yang mengadakan buka puasa bersama. sungguh berkah banget untuk anak kos ya, hehehe. liat contoh lain, untuk PNS yang biasanya kerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore saat bulan puasa tiba pasti jam kerjanya dikurangi. belum lagi ketika buka puasa makanan terbentang didepan mata, enak pula tu sampai lupa kalau waktu maghrib mau abis. kalau yang ini jangan ditiru ya sobat. bukan bermaksud menyinggung ye. nah itu dia sedikit dari berkahnya bulan ramadhan. masih banyak lagi berkah yang lain yang kalau dijabarin tak ada habisnya.
2. Dijamin surga
    orang yang dalam hatinya bergembira dengan kedatangan bulan ramadhan maka dia akan masuk surga dan Allah haramkan jasadnya dari api neraka. ini langsung nabi yang mengatakannya loh. pada bulan ini pintu surga dibuka selebar lebarnya bahkan ada satu pintu surga khusus untuk orang yang berpuasa. pintu ini bernama Arroyan. subhanallah.
    untuk itu kita yang banyak dosa selama ini (baru nyadar) marilah kita perbanyak amal ibadah dan amal jariyah kita dibulan puasa ini. karena akan celakalah orang yang apabila telah habis bulan ramadhan tetapi dosanya tidak diampuni.
3. Bulannya Al-Qur'an
  ini salah satu keistimewaan bulan ramadhan. pada bulan ini tepatnya tanggal 17 ramadhan Allah menurunkan Al-Qur'an kepada manusia yang paling mulia yaitu Nabi Muhammad SAW. hendaknya pada bulan ini kita mengkhatamkan al-Qur'an karena Al-Qur'an turun pada bulan ini. tapi ingat, jangan berhenti di bulan ramadhan saja, tetapi terus menerus setelah ramadhan meninggalkan kita.
4. Bulan penuh pahala
    pada bulan ini Allah melipatgandakan pahala orang-orang yang beramal ibadah dan juga jariyah. pahala sunah bisa menjadi wajib dan pahala wajib bisa berlipat lipat. subhanallah. jangan sampai ketinggalan ya sobat untuk meraih pahala.
5. Bulan penuh yang penuh hikmah
    sungguh besar hikmah bulan ramadhan ini. bulan ini adalah bulan dimana kita bisa mengekang hawa nafsu kita. dibulan ini juga diajarkan untuk saling berbagi satu sama lain. kita bisa merasakan bagaimana rasanya tidak makan satu hari penuh, sedangkan diluar sana masih banyak orang yang tidak makan berhari hari. (sudah mulai serius nampaknya ne) jadi begitu besar hikmah yang ada dibulan ramadhan ini. dengan adanya janji Allah untuk melipatkan pahala membuat orang berlomba-lomba untuk mencarinya.
6. Sebuah momentum untuk lebih dekat dengan sang pencipta
   selama sebelas bulan kita disibukkan dengan kesibukan duniawi. kini saatnya kita meningkatkan alam ibadah kita. jadikan bulan ramadhan ini sebagai sebuah momentum untuk lebih mendekatkan diri dengan Allah dan tentunya tidak meninggalkan kewajiban duniawi. ada baiknya kebaikan yang kita lakukan dibulan ramadhan kita lakukan di 11 bulan berikutnya.
7. Mendapatkan 2 kebahagian
    orang yang berpuasa akan mendapatkan 2 kebahagiaan yaitu ketika berbuka dan ketika bertemu dengan Allah. subhanallah

mungkin itu yang bisa saya sampaikan wahai sahabat, karena kalau disampaikan semua ngak kebagiann pula blog lain dan juga yang pasti takkan ada habisnya. okedeh sekarang gue mau minta ma'af ne sama lu semua atas segala kesalahan dimasa lalu. semoga kita jadi insan yang lebih baik. karena orang yang rugi adalah orang yang hari ini sama seperti kemarin.
terakhir mau ngucapin "selamat berpuasa untuk yang menjalankannya dan semoga kita dipertemukan disurgaNYA kelak dan puasa serta seluruh amal kita diterima dan bermanfaat untuk diri dan lingkungan kita"


sumber gambar : foto

Kamis, 03 Mei 2012

Berkenalan dengan kimia



1.1     Ruang Lingkup Ilmu Kimia
Definisi :
Ø  Secara singkat, Ilmu Kimia adalah ilmu rekayasa materi yaitu mengubah suatu materi menjadi materi yang lain.
Ø  Secara lengkap, Ilmu Kimia adalah ilmu yang mempelajari tentang :
a.  Susunan materi        =  mencakup komponen-komponen pembentuk materi dan perbandingan tiap komponen tersebut.
b. Struktur materi          = mencakup struktur partikel-partikel penyusun suatu materi atau menggambarkan bagaimana atom-atom penyusun materi tersebut saling berikatan.
c.  Sifat materi                =  mencakup sifat fisis (wujud dan penampilan) dan sifat kimia. Sifat suatu materi dipengaruhi oleh : susunan dan struktur dari materi tersebut.
d. Perubahan materi     = meliputi perubahan fisis/fisika (wujud) dan perubahan kimia (menghasilkan zat baru).
e.  Energi yang menyertai perubahan materi =  menyangkut banyaknya energi yang menyertai sejumlah materi dan asal-usul energi itu.

Ø  Ilmu Kimia dikembangkan oleh para ahli kimia untuk menjawab pertanyaan “apa” dan “mengapatentang sifat materi yang ada di alam.
Ø  Pengetahuan yang lahir dari upaya untuk menjawab pertanyaan “apa” merupakan suatu fakta yaitu : sifat-sifat materi yang diamati sama oleh setiap orang akan menghasilkan Pengetahuan Deskriptif.
Ø  Pengetahuan yang lahir dari upaya untuk menjawab pertanyaan “mengapa” suatu materi memiliki sifat tertentu akan menghasilkan Pengetahuan Teoritis.
1.2   Manfaat Mempelajari Ilmu Kimia
Meliputi :
  1. Pemahaman kita menjadi lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya.
  2. Mempunyai kemampuan untuk mengolah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna bagi manusia.
  3. Membantu kita dalam rangka pembentukan sikap.
·         Secara khusus, ilmu kimia mempunyai peranan sangat penting dalam bidang : kesehatan, pertanian, peternakan, hukum, biologi, arsitektur dan geologi. (Sebutkan peranan ilmu kimia dalam bidang-bidang tersebut!)

·         Dibalik sumbangannya yang besar bagi kehidupan kita, secara jujur harus diakui bahwa perkembangan ilmu kimia juga memberikan dampak negatif bagi kehidupan manusia. (Sebutkan contohnya!)

1.3   Cabang-Cabang Ilmu Kimia
Meliputi :
1)       Kimia Analisis
=  mempelajari tentang analisis bahan-bahan kimia yang terdapat dalam suatu produk.
2)       Kimia Fisik
=  fokus kajiannya berupa penentuan energi yang menyertai terjadinya reaksi kimia, sifat fisis zat serta perubahan senyawa kimia.
3)       Kimia Organik
=  mempelajari bahan-bahan kimia yang terdapat dalam makhluk hidup.
4)       Kimia Anorganik
=  kebalikan dari kimia organik; mempelajari benda mati.
5)       Kimia Lingkungan
=  mempelajari tentang segala sesuatu yang terjadi di lingkungan, terutama yang berkaitan dengan pencemaran lingkungan dan cara penanggulangannya.
6)       Kimia Inti ( Radiokimia )
=  mempelajari zat-zat radioaktif.
7)       Biokimia
=  cabang ilmu kimia yang sangat erat kaitannya dengan ilmu biologi.
8)       Kimia Pangan
=  mempelajari bagaimana cara meningkatkan mutu bahan pangan.
9)       Kimia Farmasi
=  fokus kajiannya berupa penelitian dan pengembangan bahan-bahan yang mengandung obat.


1.4   Perkembangan Ilmu Kimia
1)       Sekitar tahun 3500 SM, di Mesir Kuno sudah mempraktekkan reaksi kimia (misal : cara membuat anggur, pengawetan mayat).
2)       Pada abad ke-4 SM, para filosofis Yunani yaitu Democritus dan Aristoteles mencoba memahami hakekat materi.
o    Menurut Democritus    =  setiap materi terdiri dari partikel kecil yang disebut atom.
o    Menurut Aristoteles     =  materi terbentuk dari 4 jenis unsur yaitu : tanah, air, udara dan api.
3)       Abad pertengahan (tahun 500-1600), yang dipelopori oleh para ahli kimia Arab dan Persia.
§  Kimia lebih mengarah ke segi praktis. Dihasilkan berbagai jenis zat seperti : alkohol, arsen, zink asam iodida, asam sulfat dan asam nitrat.
§  Nama ilmu kimia lahir, dari kata dalam bahasa Arab (al-kimiya = perubahan materi) oleh ilmuwan Arab Jabir ibn Hayyan (tahun 700-778).
4)       Abad ke-18, muncul istilah Kimia Modern. Dipelopori oleh ahli kimia Perancis Antoine Laurent Lavoisier (tahun 1743-1794) yang berhasil mengemukakan hukum kekekalan massa.
5)       Tahun 1803, seorang ahli kimia Inggris bernama John Dalton (tahun 1766-1844) mengajukan teori atom untuk pertama kalinya. Sejak itu, ilmu kimia terus berkembang pesat hingga saat ini.

1.5   Pengenalan Laboratorium
Laboratorium    = suatu tempat bagi seorang praktikan untuk melakukan percobaan.
Praktikan            = orang yang melakukan percobaan / praktikum.

Ø  Bahan Kimia
Jenis bahan kimia berdasarkan sifatnya :
a)       mudah meledak (explosive)
b)       pengoksidasi (oxidizing)
c)        karsinogenik (carcinogenic : memicu timbulnya sel kanker)
d)       berbahaya bagi lingkungan (dangerous to the environment)
e)       mudah menyala (flammable)
f)         beracun (toxic)
g)       korosif (corrosive)
h)       menyebabkan iritasi (irritant)

v  Persiapan kerja di laboratorium :
1.        Merencanakan percobaan yang akan dilakukan sebelum memulai praktikum
2.        Menggunakan peralatan kerja (kacamata, jas praktikum, sarung tangan dan sepatu tertutup)
3.        Bagi wanita yang berambut panjang, diharuskan mengikat rambutnya
4.        Dilarang makan, minum dan merokok
5.        Menjaga kebersihan meja praktikum dan lingkungan laboratorium
6.        Membiasakan mencuci tangan dengan sabun dan air bersih terutama sehabis praktikum
7.        Bila kulit terkena bahan kimia, jangan digaruk agar tidak menyebar
8.        Memastikan bahwa kran gas tidak bocor sewaktu hendak menggunakan bunsen
9.        Pastikan bahwa kran air selalu dalam keadaan tertutup sebelum dan sesudah melakukan praktikum


1.6   Teknik Bekerja di Laboratorium
o    Penanganan terhadap bahan kimia :
a)       Menghindari kontak langsung dengan bahan kimia
b)       Menghindari untuk mencium langsung uap bahan kimia
c)        Menggunakan sarung tangan

o    Jika ingin memindahkan bahan kimia :
a)       Membaca label bahan kimia (minimal 2 kali)
b)       Memindahkan sesuai dengan jumlah yang diperlukan
c)        Tidak menggunakan secara berlebihan
d)       Jika ada sisa, jangan mengembalikan bahan kimia ke dalam botol semula untuk mencegah kontaminasi
e)       Menggunakan alat yang tidak bersifat korosif untuk memindahkan bahan kimia padat
f)         Untuk bahan kimia cair, pindahkan secara hati-hati agar tidak tumpah
 
o    Jika terkena bahan kimia :
a)       Bersikap tenang dan jangan panik
b)       Meminta bantuan teman yang ada di dekat Anda
c)        Membersihkan bagian yang mengalami kontak langsung (dicuci dengan air bersih)
d)       Jangan menggaruk kulit yang terkena bahan kimia
e)       Menuju ke tempat yang cukup oksigen
f)         Menghubungi paramedis secepatnya

o    Masalah penanganan limbah bahan kimia :
a)       Limbah berupa zat organik harus dibuang terpisah agar dapat didaur ulang
b)       Limbah cair yang tidak berbahaya dapat langsung dibuang tetapi harus diencerkan dulu dengan menggunakan air secukupnya
c)        Limbah cair yang tidak larut dalam air dan limbah beracun harus dikumpulkan dalam botol penampung dan diberi label
d)       Limbah padat harus dibuang terpisah karena dapat menyumbat saluran air
e)       Sabun, deterjen dan cairan yang tidak berbahaya dalam air dapat langsung dibuang melalui saluran air kotor dan dibilas dengan air secukupnya
f)         Gunakan zat / bahan  kimia secukupnya

Acara pertamaku

ini pertama kalinya aku menjadi ketua panitia. sungguh suatu keberanian yang tak pernah kuduga sebelumnya. aku belum pernah menduduki jabatan  tinggi di suatu kegiatan sebelumnya. aku biasanya hanya sebagai staff saja. belum pernah menjadi sekretaris atau koordinator atau apapun itu.
kini aku hanya bisa percaya dengan teman-teman dan menyerahkan semua hasilnya kepada Allah
semoga acara ini berlangsung dengan lancar
dan ini adaah pengalaman pertamaku
keep spirit!!!
keep smile!!!
aku pasti bisa

Kamis, 26 April 2012

Metode Pemisahan Campuran

Metode pemisahan merupakan suatu cara yang digunakan untuk memisahkan atau memurnikan suatu senyawa atau skelompok senyawa yang mempunyai susunan kimia yang berkaitan dari suatu bahan, baik dalam skala laboratorium maupun skala industri. Metode pemisahan bertujuan untuk mendapatkan zat murni atau beberapa zat murni dari suatu campuran, sering disebut sebagai pemurnian dan juga untuk mengetahui keberadaan suatu zat dalam suatu sampel (analisis laboratorium). Berdasarkan tahap proses pemisahan, metode pemisahan dapat dibedakan menjadi dua golongan, yaitu metode pemisahan sederhana dan metode pemisahan kompleks.
1. Metode Pemisahan Sederhana
Metode pemisahan sederhana adalah metode yang menggunakan cara satu tahap. Proses ini terbatas untuk memisahkan campuran atau larutan yang relatif sederhana.
2. Metode Pemisahan Kompleks
Metode pemisahan kompleks memerlukan beberapa tahapan kerja, diantaranya penambahan bahan tertentu,pengaturan proses mekanik alat, dan reaksi-reaksi kimia yang diperlukan. Metode ini biasanya menggabungkan dua atau lebih metode sederhana. Contohnya, pengolahan bijih dari pertambangan memerlukan proses pemisahan kompleks. Keadaan zat yang diinginkan dan dalam keadaan campuran harus diperhatikan untuk menghindari kesalahan pemilihan metode pemisahan yang akan menimbulkan kerusakan hasil atau melainkan tidak berhasil. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain :
1. Keadaan zat yang diinginkan terhadap campuran, apakah zat ada di dalam sel makhluk hidup, apakah bahan terikat secara kimia, dan sebagainya.
2. Kadar zat yang diinginkan terhadap campurannya, apakah kadarnya kecil atau besar.
3. Sifat khusus dari zat yang diinginkan dan campurannya, misalnya zat tidak tahan panas, mudah menguap, kelarutan terhadap pelarut tertentu, titik didih, dan sebagainya.
4. Standar kemurnian yang diinginkan. Kemurnian 100% memerlukan tahap yang berbeda dengan 96%.
5. Zat pencemar dan campurannya yang mengotori beserta sifatnya.
6. Nilai guna zat yang diinginkan, harga, dan biaya proses pemisahan.
DASAR-DASAR METODE PEMISAHAN
Suatu zat dapat dipisahkan dari campurannya karena mempunyai perbedaan sifat. Hal ini dinamakan dasar pemisahan. Beberapa dasar pemisahan campuran antara lain sebagai berikut :
1. Ukuran partikel, bila ukuran partikel zat yang diinginkan berbeda dengan zat yang tidak diinginkan (zat pencmpur) dapat dipisahkan dengan metode filtrasi (penyaringan). jika partikel zat hasil lebih kecil daripada zat pencampurnya, maka dapat dipilih penyring atau media berpori yang sesuai dengan ukuran partikel zat yang diinginkan. Partikel zat hasil akan melewati penyaring dan zat pencampurnya akan terhalang.
2. Titik didih, bila antara zat hasil dan zat pencampur memiliki titik didih yang jauh berbeda dapat dipishkan dengan metode destilasi. Apabila titik didih zat hasil lebih rendah daripada zat pencampur, maka bahan dipanaskan antara suhu didih zat hasil dan di bawah suhu didih zat pencampur. Zat hasil akan lebih cepat menguap, sedangkan zat pencampur tetap dalam keadaan cair dan sedikit menguap ketika titik didihnya terlewati. Proses pemisahan dengan dasar perbedaan titik didih ini bila dilakukan dengan kontrol suhu yang ketat akan dapat memisahkan suatu zat dari campuranya dengan baik, karena suhu selalu dikontrol untuk tidak melewati titik didih campuran.
3. Kelarutan, suatu zat selalu memiliki spesifikasi kelarutan yang berbeda, artinya suatu zat selalu memiliki spesifikasi kelarutan yang berbeda, artinya suatu zat mungkin larut dalam pelarut A tetapi tidak larut dalam pelarut B, atau sebaliknya. Secara umum pelarut dibagi menjadi dua, yaitu pelarut polar, misalnya air, dan pelarut nonpolar (disebut juga pelarut organik) seperti alkohol, aseton, methanol, petrolium eter, kloroform, dan eter. Dengan melihat kelarutan suatu zat yang berbeda dengan zat-zat lain dalam campurannya, maka kita dapat memisahkan zat yang diinginkan tersebut dengan menggunakan pelarut tertentu.
4. Pengendapan, suatu zat akan memiliki kecepatan mengendap yang berbeda dalam suatu campuran atau larutan tertentu. Zat-zat dengan berat jenis yang lebih besar daripada pelarutnya akan segera mengendap. Jika dalam suatu campuran mengandung satu atau beberapa zat dengan kecepatan pengendapan yang berbeda dan kita hanya menginginkan salah satu zat, maka dapat dipisahkan dengan metode sedimentsi tau sentrifugsi. Namun jika dalm campuran mengandung lebih dari satu zat yang akan kita inginkan, maka digunakan metode presipitasi. Metode presipitasi biasanya dikombinasi dengan metode filtrasi.
5. Difusi, dua macm zat berwujud cair atau gas bila dicampur dapat berdifusi (bergerak mengalir dan bercampur) satu sama lain. Gerak partikel dapat dipengaruhi oleh muatan listrik. Listrik yang diatur sedemikian rupa (baik besarnya tegangan maupun kuat arusnya) akan menarik partikel zat hasil ke arah tertentu sehingga diperoleh zat yang murni. Metode pemisahan zat dengan menggunakan bantuan arus listrik disebut elektrodialisis. Selain itu kita mengenal juga istilah elektroforesis, yaitu pemisahan zat berdasarkan banyaknya nukleotida (satuan penyusun DNA) dapat dilakukan dengan elektroforesis menggunakan suatu media agar yang disebut gel agarosa.
6. Adsorbsi, merupakan penarikan suatu zat oleh bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada permukaan dari bahan pengadsorbsi.Penggunaan metode ini diterapkan pada pemurnian air dan kotoran renik atau organisme.
JENIS-JENIS METODE PEMISAHAN
  • Filtrasi
Filtrasi atau penyaringan merupakan metode pemisahan untuk memisahkan zat padat dari cairannya dengan menggunakan alat berpori (penyaring). Dasar pemisahan metode ini adalah perbedaan ukuran partikel antara pelarut dan zat terlarutnya. Penyaring akan menahan zat padat yang mempunyai ukuran partikel lebih besar dari pori saringan dan meneruskan pelarut.
Proses filtrasi yang dilakukan adalah bahan harus dibuat dalam bentuk larutan atau berwujud cair kemudian disaring. Hasil penyaringan disebut filtrat sedangkan sisa yang tertinggal dipenyaring disebut residu (ampas). Metode ini dimanfaatkan untuk membersihkan air dari sampah pada pengolahan air, menjernihkan preparat kimia di laboratorium, menghilangkan pirogen (pengotor) pada air suntik injeksi dan obat-obat injeksi, dan membersihkan sirup dari kotoran yang ada pada gula. Penyaringan di laboratorium dapat menggunakan kertas saring dan penyaring buchner. Penyaring buchner adalah penyaring yang terbuat dari bahan kaca yang kuat dilengkapi dengan alat penghisap.
  • Sublimasi
Sublimasi merupakan metode pemisahan campuran dengan menguapkan zat padat tanpa melalui fasa cair terlebih dahulu sehingga kotoran yang tidak menyublim akan tertinggal. bahan-bahan yang menggunakan metode ini adalah bahan yang mudah menyublim, seperti kamfer dan iod.Kristalisasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh zat padat yang terlarut dalam suatu larutan. Dasar metode ini adalah kelarutan bahan dalam suatu pelarut dan perbedaan titik beku. Kristalisasi ada dua cara yaitu kristalisasi penguapan dan kristalisasi pendinginan.
Contoh proses kristalisasi dalam kehidupan sehari-hari adalah pembuatan garam dapur dari air laut. Mula-mula air laut ditampung dalam suatu tambak, kemudian dengan bantuan sinar matahari dibiarkan menguap. Setelah proses penguapan, dihasilkan garam dalam bentuk kasar dan masih bercampur dengan pengotornya, sehingga untuk mendapatkan garam yang bersih diperlukan proses rekristalisasi (pengkristalan kembali) Contoh lain adalah pembuatan gula putih dari tebu. Batang tebu dihancurkan dan diperas untuk diambil sarinya, kemudian diuapkan dengan penguap hampa udara sehingga air tebu tersebut menjadi kental, lewat jenuh, dan terjadi pengkristalan gula. Kristal ini kemudian dikeringkan sehingga diperoleh gula putih atau gula pasir.
  • Destilasi
Destilasi merupakan metode pemisahan untuk memperoleh suatu bahan yang berwujud cair yang terkotori oleh zat padat atau bahan lain yang mempunyai titik didih yang berbeda. Dasar pemisahan adalah titik didih yang berbeda. Bahan yang dipisahkan dengan metode ini adalah bentuk larutan atau cair, tahan terhadap pemanasan, dan perbedaan titik didihnya tidak terlalu dekat. Proses pemisahan yang dilakukan adalah bahan campuran dipanaskan pada suhu diantara titik didih bahan yang diinginkan. Pelarut bahan yang diinginkan akan menguap, uap dilewatkan pada tabung pengembun (kondensor). Uap yang mencair ditampung dalam wadah. Bahan hasil pada proses ini disebut destilat, sedangkan sisanya disebut residu. Contoh destilasi adalah proses penyulingan minyak bumi, pembuatan minyak kayu putih, dan memurnikan air minum.
  • Ekstraksi
Ekstraksi merupakan metode pemisahan dengan melarutkan bahan campuran dalam pelarut yang sesuai. Dasar metode pemisahan ini adalah kelarutan bahan dalam pelarut tertentu.
  • Adsorbsi
Adsorbsi merupakan metode pemisahan untuk membersihkan suatu bahan dari pengotornya dengan cara penarikan bahan pengadsorbsi secara kuat sehingga menempel pada permukaan bahan pengadsorbsi. Penggunaan metode ini dipakai untuk memurnikan air dari kotoran renik atau mikroorganisme, memutihkan gula yang berwarna coklat karena terdapat kotoran.
  • Kromatografi
Kromatografi adalah cara pemisahan berdasarkan perbedaan kecepatan perambatan pelarut pada suatu lapisan zat tertentu. Dasar pemisahan metode ini adalah kelarutan dalam pelarut tertentu, daya absorbsi oleh bahan penyerap, dan volatilitas (daya penguapan). Contoh proses kromatografi sederhana adalah kromatografi kertas untuk memisahkan tinta.
PEMANFAATAN METODE PEMISAHAN
Pada proses pemisahan suatu campuran ada yang memerlukan metode pemisahan, ada pula yang dikombinasi lebih dari satu jenis metode. Berikut ini beberapa contoh pemanfaatan metode pemisahan dengan menggunakan metode pemisahan tertentu.
1. Pemurnian Garam Dapur
Air laut banyak mengandung mineral terutama garam dapur (NaCl). Petani garam dapur memisahkan garam dapur dengan menjemur air laut pada sebuah bangunan yang datar dan lapang. Garam yang diperoleh, kemudian diolah di industri untuk dicuci dan ditambah iodium.
2. Pemurnian Air Minum
Air adalah sumber kehidupan. Air selalu diperlukan dalam setiap bidang kehidupan kita.bagi penduduk Indonesia, tidak sulit untuk mendapatkan air tawar, namun di daerah timur tengah sulit untuk mendapatkan air tawar. Mereka melakukan penyulingan (destilasi) untuk memperoleh air tawar secara besarbesaran.