Sabtu, 21 April 2012

Elektrolisa



Elektrolisa adalah peristiwa penguraian suatu zat dengan bantuan arus listrik. Yang dapat dilakukan elektrolisa adalah larutan elektrolit. Bila larutan elektrolit dialiri listrik arus searah melalui batang elektrode, maka ion-ion yang ada dalam cairan atau larutan tersebut akan bergerak menuju elektrode yang berlawanan muatannya.
Untuk mengelektrolisis larutan NaCl dengan elektrode grafit (karbon), didalamnya terdapat ion Na+ dan Cl- dari hasil ionisasi NaCl dan H2O sebagai pelarut. Ion-ion Na+ bergerak kekutub negatif dan ion-ion Cl- bergerak kekutub positif.
Ion negative yang berasal dari larutan bergerak kearah positif, selanjutnya akan melepaskan electron disekitar electrode positif dan mengalir ke kutub negative. Jadi, pada kutub positif terjadi reaksi oksidasi karena ion Cl- melepaskan elekton:
2Cl-(aq) è Cl2(aq) + 2e-                 …….. (oksidasi)
Setelah masuk kedalam larutan, maka disekitar electrode negative terjadi pengikatan electron oleh zat-zat yang ada disekitar electron negative tersebut. Diantara zat-zat yang ada disekitar electrode negative, zat yang paling mudah mengalami reduksi adalah molekul H2O, sehingga terjadi reduksi terhadap H2O:
2H2O(l) + 2e- è H2(g) + 2OH-(aq) ………(reduksi)
Jadi, pada sel elektrolisis kutub positif merupakan tempat terjadinya oksidasi atau anode, dan kutub negative merupakan tempat terjadinya reduksi atau katode. Reaksi elektrolisis merupakan gabungan reaksi di anode dan di katode, sehingga:
Reaksi di anode     : 2Cl-(aq) è Cl2 (aq) + 2e-
Reaksi di katode    : 2H2O(l) + 2e- è H2(g) + 2OH-(aq)                                    +
Reaksi elekrolisis   : 2Cl-(aq) + 2H2O(l) è Cl2(aq) + H2(aq) + 2OH-(aq)
Jadi, pada elektrolisis larutan NaCl dihasilkan larutan Cl2 dianode dan gas H2 di katode, selain itu dikatode juga didapatkan larutan basa (NaOH).
Dalam peristiwa elektrolisis, reaksi yang tidak spontan dijalankan dengan menambahkan energy (arus listrik) untuk mendorong agar reaksi tersebut dapat berjalan. Oleh karena itu, zat hasil reaksi dikutub positif (anode) ditentukan oleh zat-zat disekitar anode yang paling mudah mengalami oksidasi, bahkan anodenya sendiri dapat mengalami oksidasi. Sedangkan reaksi yang terjadi pada katode tergantung zat apa yang paling mudah direduksi di katode.

sumber gambar : gambar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silahkan tambahkan komentar anda