Oleh: Afriansyah
Dalam suatu sistem pendidikan, kualitas siswa yang
dihasilkan merupakan suatu tolok ukur dari keberhasilan sebuah sistem
pendidikan. Kualitas siswa akan sangat terlihat ketika mereka berada dimasyarakat.
Disinilah mereka akan memperlihatkan kualitas mereka. Masyarakatlah yang
nantinya akan melihat baik buruknya kualitas seorang siswa. Baik ketika ia
masih berada dibangku sekolah, maupun ketika ia sudah menamatkan diri dari
sekolah itu.
Untuk mewujudkan siswa serta para alumnus yang
berkualitas, diperlukan pula pengajar yang berkualitas. Hal ini karena, guru
adalah idola yang nyata bagi siswa. Setiap tindakan guru sedikit banyaknya akan
mempengaruhi kualitas dari siswa. Guru yang berkualitas tidak hanya diukur dari
tinggi rendahnya pendidikan seorang guru. Pendidikan minimal S1 yang diwajibkan
untuk setiap guru hanyalah untuk mengikuti perkembangan zaman. Dengan adanya
dampak globalisasi yang telah masuk kenegara kita, membuat pemikiran para siswa
tidak sama seperti dulu lagi. Sehingga pemikiran merekapun lebih maju. Untuk
mengimbangi hal tersebut, dibuatlah peraturan ini.
Disamping pendidikan seorang guru, guru yang
berkualitas juga memiliki ciri lain. Ada banyak hal yang harus dimiliki oleh
seorang guru untuk menjadi guru yang berkualitas. Diantaranya adalah
kedisiplinan, tata krama, teknik pengajaran, dan banyak hal lain yang harus
mereka kuasai.
Yang paling utama yang harus dimiliki oleh seorang
guru adalah akhlak dan budi pekerti yang baik. Setiap perilaku guru, secara
langsung ataupun tidak langsung akan dicontoh oleh muridnya. Seperti kata
pepatah ”guru kencing berdiri, murid kencing berlari”. Hal ini membuktikan
bahwa murid adalah pencotek yang baik. Ketika seorang guru tidak bisa menjaga hal
ini, maka murid yang melihat kelakuan dari guru tersebut akan dengan mudah
mengikuti setiap perilaku guru. Bagaimana mungkin kita bisa menciptakan siswa
yang berkualitas, jika gurunya berkelakuan buruk?
Selain budi pekerti, seorang guru juga harus
mempunyai kedisiplinan. Kedisplinan merupakan kunci bagi siswa untuk sukses
nantinya. Dengan disiplin terhadap waktu, pekerjaan, dan lainnya, maka hidup
akan jadi teratur. Seorang guru harus menunjukan sikap disiplin terhadap anak
didiknya. Sikap seperti ini harus ditanamkan kepada diri siswa agar ketika
mereka berada dimasyarakat, mereka dapat menerapkan sikap ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah teknik
mengajar dari seorang guru. Selain akhlak dan mental para peserta didik, ilmu
yang diberikan kepada mereka juga sangat penting untuk mengetahui kualitas
mereka. Dalam proses pembelajaran tidak semua murid yang mempunyai kecakapan
untuk menerima pelajaran dengan baik. Setiap guru yang masuk kedalam kelas
untuk menyampaikan materi harus mempunyai strategi khusus agar materi yang
disampaikan dapat diterima dengan baik. Selain itu strategi yang digunakan
harus bervariasi agar tidak membuat para siswa menjadi bosan.
Selain ketiga poin diatas masih banyak lagi hal
yang harus dikuasai oleh seorang guru. Namun dengan memiliki sikap seperti itu,
sedikit banyaknya akan mempengaruhi kualitas dari para siswa. Dengan memiliki
guru yang berkualitas tentu akan menciptakan siswa yang berkualitas pula. Guru
yang berkualitas akan menjadi harapan pendidikan Indonesia.